Kepemimpinan Transformasional: Pemimpin yang menginspirasi dan memotivasi timnya untuk mencapai perubahan besar. Mereka fokus pada visi jangka panjang dan seringkali memberdayakan tim untuk berkembang.

Kepemimpinan Transaksional: Pemimpin ini cenderung menggunakan sistem penghargaan dan hukuman sebagai cara untuk memotivasi tim. Mereka lebih fokus pada hasil dan kinerja yang diukur dengan pencapaian target.

Kepemimpinan Demokratis: Pemimpin yang melibatkan tim dalam proses pengambilan keputusan. Mereka menghargai masukan dari anggota tim dan cenderung menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif.

Kepemimpinan Otoriter: Pemimpin dengan gaya ini cenderung membuat keputusan secara mandiri dan memberikan perintah yang harus diikuti oleh tim tanpa banyak konsultasi. Gaya ini bisa efektif dalam situasi darurat, tetapi dapat mengurangi keterlibatan dan kreativitas tim.

Kepemimpinan Laissez-Faire: Pemimpin dengan gaya ini memberikan kebebasan penuh kepada tim untuk mengelola pekerjaan mereka sendiri. Mereka hanya sedikit terlibat dalam pengambilan keputusan dan lebih memberikan kepercayaan penuh pada kemampuan anggota tim.